Semangat dakwah HASANAH LAND

Agyl - HL Marketing
Jul 2, 2017
3 min read

Berawal dari kisah seorang pemuda.

...Lebih dari satu dasawarsa kisah itu terjadi. Namun tak pernah sedikit pun terlupakan. Amanahnya di dunia marketing telah menggerakkan hati seorang pembeli, sebutlah namanya Pak Jo, dan bahkan membuka jalan rezeki dan potensinya...

Si pemuda berdompet tipis nan amanah itu kini sudah tak lagi menjalani profesi yang mempertemukannya dengan Pak Jo. Ketekunannya membawa hasil. Ia sekarang sudah memiliki kantor developer syariah dan menjadi konsultan yang membina beberapa developer syariah serta memiliki agency dengan ratusan marketing aktif di dalamnya.

Ia dan timnya yang solid, aktif keliling Indonesia untuk menyampaikan mengenai properti syariah tanpa riba sambil survey lahan untuk menancapkan bendera perusahaannya di berbagai tempat. Mimpinya sangat besar untuk mewujudkan adanya perumahan syariah di berbagai titik di negeri dengan penduduk muslim terbanyak di dunia ini.

Bukan sekedar berjualan properti, ia justru menekankan konsep perumahan syariah tanpa ribanya terlebih dahulu. Mengusung konsep tersebut, perusahaannya memiliki sistem yang berbeda dibandingkan dengan developer konvensional. Jika developer konvensional mengiklankan produk dan mengundang calon pembeli untuk datang dan sekedar membeli, tidak demikian dengan perusahaannya. Selalu diadakannya gathering setiap akan launching satu produk perumahan syariah.

Dimana dalam gathering diadakan seminar anti riba, konsultasi dan baru setelah calon pembeli paham mengenai konsep tersebut, baru ditawarkannya produk perumahan syariah.

Dengan serangkaian proses panjang tersebut, sang mantan agen property yang kini sudah menjadi pengusaha properti ini tahu pasti bahwa proses ini bisa menimbulkan dua persepsi di pemikiran calon buyer (pembeli), yaitu penasaran atau sebaliknya keburu malas. Ya, sebagian orang kan ada yang berpikiran simpel. Kalau mau beli properti tinggal tanya harga, site plan dan lokasi. Jelas, langsung putuskan beli atau tidak.

Bukan itu yang diinginkan olehnya, dan selalu ia tekankan pada tim manajemen dan marketingnya.

"Kita itu muslim. Berdakwah lah, sampaikan ajaran Islam khususnya mengenai riba yang dosanya Na'udzubillah, agar masyarakat paham. Soal produk laku atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting dakwah sampai saja dulu. Buyer kita paham, syukur2 terinspirasi untuk meninggalkan riba yang sedang dijalaninya, itu sudah Alhamdulillah. Semoga jadi catatan amal baik kita. Jika selanjutnya terjadi closing, anggap lah itu bonus dari Allah. Yang penting kita tulus."

Begitu katanya selalu.

---

Ini adalah Sebuah kisah nyata Richo Dianto, founder Hasanah Land. Perusahaan di bidang properti syariah yang belum genap dua tahun usianya sejak 2015 lalu namun sudah memiliki partner project perumahan syariah di berbagai kota di Indonesia. Antara lain di Batam, Tanjung Pinang, Bandung, Bekasi, Cikarang, Bogor, Cianjur, Jogja, Tangerang dan Banten. Dimana setiap project-nya sejauh ini, selalu banyak terjual saat soft launching dengan teknik Gathering.

Dulu saat mengalami kejadian dengan Pak Jo--yang belakangan diketahuinya ternyata seorang CEO di perusahaan otomotif besar negeri ini, ia tak pernah berpikir macam-macam. Sederhana saja, ia hanya ingin menyampaikan sebuah amanah. Suatu hal yang baginya jauh lebih penting daripada sekedar 'menjual dan laku'.

Mimpinya, kelak 10-20 tahun lagi, perumahan syariah sudah berkembang pesat di Indonesia. Hingga tak ada lagi umat muslim yang harus menangis karena terjerat dosa riba saat membeli sebuah hunian.

Perumahan dipilih olehnya karena ia yakin bahwa sebuah kampung yang memiliki konsep sesuai syariat islam bisa menjadi cikal bakal terbentuknya peradaban islam yang sesungguhnya, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Akhirnya melahirkan generasi terbaik umat islam, yakni dengan didukung oleh fasilitas-fasilitas utama seperti Masjid Jami', Rumah Tahfidz, Lapangan Olah Raga Memanah dan Berkuda, serta Kolam Renang yang terpisah antara Ikhwan dan Akhwat.

Ya, InsyaAllaah cita-cita besar ini bisa kita wujudkan bersama...

HASANAH LAND